Penjelasan mengenai padang
Arafah :
Arafah bisa juga disebut Arafat dalam bentuk plural. Arafah
diambil dari kata ‘arafa ya’rifu artinya mengenal atau mengetahui. Dinamakan
Arafah karena di tempat itu manusia saling mengenal satu sama lain. Ada juga
yang meriwatkan bahwa Jibril as datang kepada nabi Ibrahim as mengenalkan
kepadanya tempat tempat ibadah. lalu Jibril bekata kepadanya, “Apakah kamu
telah mengenalnya?”. Ibrahim as menjawab, “Ya aku telah mengenalnya”. Ada lagi
riwayat yang mengatakan bahwa nabi Adam as dan siti Hawa dikenalkan atau
dipertemukan kembali di Arafah setelah penurunan mereka dari surga dan berpisah
selama 200 tahun. peristiwa yang mengharukan berupa pertemuan nabi Adam dan
siti Hawa di Arafah ini dijadikan tempat pertemuan umat manusia setiap tahun.
Arafah di sebut dalam Al-Qu’ran dalam bentuk plural ”Arafat”
sebagaimana tertera dalam surat al-Baqarah ayat no. 198,
فَإِذَآ أَفَضْتُم
مِّنْ
عَرَفَاتٍ
فَاذْكُرُواْ
اللَّهَ
عِندَ
الْمَشْعَرِ
الْحَرَامِ
” Maka apabila kamu telah bertolak
dari Arafat, berzikirlah kepada Allah di Masy`arilharam.”
Jarak arafah dari
kota mekkah
Arafah berjarak sekitar 25 km dari kota Makkah dan merupakan
padang pasir yang amat luas dan di bagian belakang dikelilingi bukit-bukit batu
yang membentuk setengah lingkaran. Sekarang ini Arafat sudah subur ditanami
dengan pohon-pohon.
Apa yang di lakukan
nabi saw di arafah
Di Arafah Nabi saw pernah bersabda: “Aku wukuf disini dan
arafah seluruhnya tempat untuk melaksanakan wukuf”. Arafah merupakan Masy’aril
haram atau tempat syiar suci, tetapi Arafat sendiri tidak termasuk tanah haram
atau tanah suci seperti Makkah. Rasulullah saw bersabda: “Haji itu ialah di
Arafah dan setiap bagian tanah Arafah ialah sah untuk wukuf”.
Merupakan salah satu
dari sekian tempat yang terpenting
Arafah merupakan tempat yang sangat penting dalam perjalanan
ibadah Haji. Disanalah para jemaah haji berkumpul untuk melaksanakan wukuf pada
tanggal 9 Dzulhijjah dari tergelincirnya matahari sampai terbenamnya dan sholat
Dhuhur dan Asar dijama’ kan atau disatukan dengan satu azan dan 2 kali iqamat.
Wukuf merupakan salah satu rukun haji, tanpa melaksanakan wukuf di Arafah
hajinya tidak sah.
Di sana juga ada lembah yang disebut dengan lembah ’Uranah
(wadi ’Uranah), lembah ini menjadi batas antara Arafah dengan luar Arafah. Di
Arafah Rasulullah saw telah berkhutbah ketika melakukan haji wada’. Menurut
riwayat dari Jabir ra bahwasanya Nabi saw berkhutbah di hadapan manusia yang
sedang melakukan haji bersama sama beliau. Khutbah beliau itu sangat poluler
dan dinamakan Khutbatul Wada’ yang dimulai dengan: “Sesungguhnya darah dan
harta kalian adalah suci sebagaimana sucinya hari ini, bulan ini dan negeri
kalian ini”
Gambaran arafah
merupakan gambaran padang Mahsyar, yang nantinya semua
makhluk dikumpulkan disana sebelum melangkah ke surga atau neraka. Kehadiran di
Arafah memberi arti dan nuansa akhirat dengan Mahsyarnya, sekaligus
merenunginya untuk bersiap-siap menghadapi hal itu. Arafah juga merupakan
tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah beratus tahun saling mencari di muka
bumi.
Sumber : Paket Umroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar